Akhirnyaaa aku bisa nulis lagiiii... setelah ada beberapa kendalaa... hihihiii
Hari ketiga diawali dengan menunggu Imel mengajar anak - anak SD di Gereja, aku sangat exited pengen liat Imel ngajar, pengen merekam kegiatan Imel, tapi sayangnyaa kaca kelasnya dibuat buram, gagaal deeh. Tapi gapapaa, aku udah ngerekam Imel waktu keluar kelas hihihii...
Setelah Imel selesai mengajar, kami jajan hamburger di depan Gereja, lalu Imel mengajak ke kelas tadi untuk makan hamburgernya, ada papan tulis berisi pertanyaan - pertanyaan untuk murid - muridnya, lalu aku memfoto Imel dan papan tulisnya hehehee...
Habis makan, kami masuk ke Gereja, lalu kami misa bareng bersama dengan bapak, mama, dan Seraf jugaa, seneeeng banget akhirnya bisa misa bareng. Tidak lupa, kami foto di dalam Gereja jugaa...
Pulang dari Gereja, kami menuju rumah Imel dulu, Imel ganti baju dan aku nitip tas di rumah Imel, setelah itu kami pergi ke Cafe Eksistensi, cafe favorit kami berdua, kami pesan kopi dan makan juga, seperti biasa kami saling nempel di cafe hihihiii
Setelah dari cafe, kami pindah ke mall, di sana kami jalan - jalan ke rooftopnya, duduk - duduk saja, karena kami merasa kecapean 3 hari full jalan - jalan. Kami mengucapkan janji untuk memulai hidup sehat, supaya bisa sehat terus sampai tua dan bisa menikmati waktu bersama - sama terus tanpa kecapean hihihiii.
Kami rencananya mau ke Braga dan jalan dari Braga ke stasiun, tapi kok rasanya capeek yaaa, akhirnya kami pulang dulu ke rumah. Aku numpang tidur di kamar Seraf, sedangkan Imel masakin buat aku hehehee, tiba - tiba Imel naik ke atas ke kamar Seraf, aku kaget, di sana kami berpelukan lumayan lama, lalu aku mencium dahi Imel dan membuat tanda salib di dahi Imel "Terimakasih ya, selama 3 hari ini aku seneeng banget bisa jalan - jalan keliling Bandung, walaupun ga jadi ke Lembang karena ada harimau lepas, tapi gapapa, setiap momen, setiap detik, aku seneng banget bisa sama kamu." Sekitar 5 menit Imel dan aku berduaan di kamar Seraf, itu adalah 5 menit paling indah, serasa dunia cuman punya aku dan Imel yang lainnya ngontrak.
Setelah itu aku dan Imel pun turun, aku duduk di ruang tamu, dan Imel melanjutkan masak, untung masakannya tidak gosong karena ditinggal berduaan hihihiii. Kami pun makan bersama - sama, setelah makan aku pulang diantar Imel, bapak dan mama. Aku sangat terharu diantar bapak dan mama, baik banget nganterin sampai stasiun. Setelah pamitan dengan bapak dan mama, Imel nganterin aku cetak tiket, lalu sedikit buru - buru karena tinggal 20 menit lagi, dan antrian cek tiket panjang banget, Imel nemenin aku antri, aku sekali lagi membuat tanda salib di dahi Imel, semoga kita berdua bisa happy terus yaaa... Akhirnya, aku pun pulang ke Tangerang.
Aku sempet mewek saat jalan ke kereta, rasa yang sama saat pulang dari libur Paskah, harus berjauhan lagi dengan orang - orang yang dicintai. Tapi Imel langsung menghubungiku lagi saat aku sudah di kereta, sudah happy lagi hehehee.
Terimakasih yaaa Imeel, bapak, mama, dan Seraf sudah menemaniku selama 3 hari di Bandung. Aku sayaaang banget sama kalian semuaaa....