Monday, September 29, 2025

Pacarku Hebat

 Aku selalu kagum sama Imel. Di tengah kesibukannya menyelesaikan thesis S2 yang jelas sudah menguras pikiran dan tenaganya, dia masih pengen untuk mengajar les privat. Aku tahu beberapa waktu lalu sempat berat, sampai dia merasa putus asa karena belum juga dapat murid.

Tapi yang bikin aku bangga, Imel nggak berhenti di situ. Dia mencari peluang di sana-sini, dan tetap semangat walau hasilnya belum terlihat. Sampai akhirnya dia dapat murid!

Rasanya bahagia banget lihat senyumnya waktu cerita itu. Bukan cuma karena dia berhasil, tapi karena aku tahu proses yang dia lewati: jatuh, bangkit, berjuang, dan nggak menyerah.

Dia juga sharing ke aku mengenai murid barunya, kami berdiskusi metode mengajar yang cocok seperti apa, menurutku kamu memang ditempatkan Tuhan buat ngajar murid itu.

Imel, kamu hebat. Aku bangga sama kamu, bukan cuma karena kamu pintar, tapi karena kamu selalu berjuang dan nggak gampang menyerah. Semoga setiap langkahmu semakin dekat dengan mimpi yang kamu kejar, dan aku akan selalu ada di sampingmu, mendukungmu. 

Monday, September 15, 2025

Bandung Hari Ketiga cheeck

 Akhirnyaaa aku bisa nulis lagiiii... setelah ada beberapa kendalaa... hihihiii

Hari ketiga diawali dengan menunggu Imel mengajar anak - anak SD di Gereja, aku sangat exited pengen liat Imel ngajar, pengen merekam kegiatan Imel, tapi sayangnyaa kaca kelasnya dibuat buram, gagaal deeh. Tapi gapapaa, aku udah ngerekam Imel waktu keluar kelas hihihii...

Setelah Imel selesai mengajar, kami jajan hamburger di depan Gereja, lalu Imel mengajak ke kelas tadi untuk makan hamburgernya, ada papan tulis berisi pertanyaan - pertanyaan untuk murid - muridnya, lalu aku memfoto Imel dan papan tulisnya hehehee...

Habis makan, kami masuk ke Gereja, lalu kami misa bareng bersama dengan bapak, mama, dan Seraf jugaa, seneeeng banget akhirnya bisa misa bareng. Tidak lupa, kami foto di dalam Gereja jugaa...

Pulang dari Gereja, kami menuju rumah Imel dulu, Imel ganti baju dan aku nitip tas di rumah Imel, setelah itu kami pergi ke Cafe Eksistensi, cafe favorit kami berdua, kami pesan kopi dan makan juga, seperti biasa kami saling nempel di cafe hihihiii


Setelah dari cafe, kami pindah ke mall, di sana kami jalan - jalan ke rooftopnya, duduk - duduk saja, karena kami merasa kecapean 3 hari full jalan - jalan. Kami mengucapkan janji untuk memulai hidup sehat, supaya bisa sehat terus sampai tua dan bisa menikmati waktu bersama - sama terus tanpa kecapean hihihiii. 

Kami rencananya mau ke Braga dan jalan dari Braga ke stasiun, tapi kok rasanya capeek yaaa, akhirnya kami pulang dulu ke rumah. Aku numpang tidur di kamar Seraf, sedangkan Imel masakin buat aku hehehee, tiba - tiba Imel naik ke atas ke kamar Seraf, aku kaget, di sana kami berpelukan lumayan lama, lalu aku mencium dahi Imel dan membuat tanda salib di dahi Imel "Terimakasih ya, selama 3 hari ini aku seneeng banget bisa jalan - jalan keliling Bandung, walaupun ga jadi ke Lembang karena ada harimau lepas, tapi gapapa, setiap momen, setiap detik, aku seneng banget bisa sama kamu." Sekitar 5 menit Imel dan aku berduaan di kamar Seraf, itu adalah 5 menit paling indah, serasa dunia cuman punya aku dan Imel yang lainnya ngontrak. 

Setelah itu aku dan Imel pun turun, aku duduk di ruang tamu, dan Imel melanjutkan masak, untung masakannya tidak gosong karena ditinggal berduaan hihihiii. Kami pun makan bersama - sama, setelah makan aku pulang diantar Imel, bapak dan mama. Aku sangat terharu diantar bapak dan mama, baik banget nganterin sampai stasiun. Setelah pamitan dengan bapak dan mama, Imel nganterin aku cetak tiket, lalu sedikit buru - buru karena tinggal 20 menit lagi, dan antrian cek tiket panjang banget, Imel nemenin aku antri, aku sekali lagi membuat tanda salib di dahi Imel, semoga kita berdua bisa happy terus yaaa... Akhirnya, aku pun pulang ke Tangerang.

Aku sempet mewek saat jalan ke kereta, rasa yang sama saat pulang dari libur Paskah, harus berjauhan lagi dengan orang - orang yang dicintai. Tapi Imel langsung menghubungiku lagi saat aku sudah di kereta, sudah happy lagi hehehee.

Terimakasih yaaa Imeel, bapak, mama, dan Seraf sudah menemaniku selama 3 hari di Bandung. Aku sayaaang banget sama kalian semuaaa....

Monday, September 8, 2025

Bandung Hari Kedua

Di hari kedua kami janjian ketemu jam 09.30 tapi pas aku mandi tuh jam 8 pagi Yaya udah di depan rumah. Jadi aku pakai skincare, makeup, dan catokan dadakan...

Kami cari bubur langganan Eyang tapi nyasar, jadinya ke Bakmie Aloy

Yaya pesen bakmie cahsiu, aku pesen pangsit. 


Terus kami lanjut ke Cartel Game Room 🙊🙊
Disini bisa main game, nonton youtube, karaoke, dll. Yaya kayak anak kecil, nempel terus, dan ..... Tanya sendiri deh ke Yaya dia ngapain aja.
Setelah itu kami ke BIP untuk photobox di Self Photo. Lalu makan di gokana. 

Lalu kami ke PVJ, muter-muter, minum kopi..

Yaya beliin aku sepatu di Urban n Co, cantikkk banget... Katanya Ibu yang suruh beliin sesuatu. Makasih yaa Ibu dan Yayaa...
Lalu kami ke indomaret untuk makan ice cream dan sosis indomaret, Yaya kepedesan makan Kanzler, soalnya gaada sosis indomaret yang polos, cuma ada yang keju.
Lalu setelah itu aku nemenin Yaya makan sate, aku pengen nangis karena sisa sehari lagi sama Yaya. Dan aku terharu dicintai dengan cara yang indah seperti ini. 
Setelah itu kami pulang, Yaya ngobrol-ngobrol bentar sama Mama dan Bapak. Lalu pulang ke penginapan. 


Makasih ya Yaya, udah bikin aku merasa sangat dicintai, dan gak kekurangan perhatian. Aku pengen kayak gini selamanya. I love u so bad, muach muach my baby💕

Saturday, September 6, 2025

Bandung

Hari ini Yaya ke Bandung lagi, yang beda dari biasanya adalahhhh 3 hari, jadi bisa sampai malam mainnyaa... 
Yaya ke rumah dulu ketemu Mama Bapak, ngobrol-ngobrol, minum kopi sambil makan pisang goreng. Lalu kami makan di nasi padang deket rumah, langganannya eyang dari dulu. Setelah itu kami OTW ke penginapan Yaya buat simpan tas, tapi di jalan hujan jadi kami pake jas hujan. Eh tapi kok hujannya makin buesaaaarrr, jadi kami berteduh di halte, penuh orang... Akhirnya kami terobos, tapi ternyata banjir lumayan tinggi dan hujannya kayak diguyur satu kolam renang, jadi baju, celana, rambut kami basah kuyup, untung sepatu dan sendalnya dimasukkin bagasi. Akhirnya kami ke IP dulu supaya agak aman. 

Di dalam Istana Plaza, kami berdua kayak kucing kecemplung air, basah dan kedinginan parah, apalagi di dalam cinepolis dingin banget ACnya (kami rencananya mau nonton Conjuring 4 : Last Rites). Jadi kami keluar dulu jalan-jalan.
Nontonnnnnn time ! Popcorn Salt + Coca-cola + Fanta = Yaya bolak balik kamar mandi. 
Setelahnya kami mampir ke penginapan Yaya untuk simpen tas. Lalu langsung lanjut ke Dago untuk ngopi, tadinya mau di Ettan tapi ternyata penuh, jadi kami ke Kawan Kopi. 
Setelahnya kami keliling kota Bandung, gak pake maps, ngikutin feeling. 
Lalu kami pulang, tapi keluar lagi buat cari makan. Jadinya ke Wing O Wingz TKI
Pulang jam setengah 11 malam. 
Sekian dulu, udah jam 07.31, mau siap-siap jalan sama Yaya lagii.

Friday, September 5, 2025

Sleep Call

 Ada sebuah kegiatan yang dulu kala sempet aku ejek - ejek sebagai kegiatan yang tidak ada gunanya. Coba bayangkan kita tidur, tapi handphone atau laptop masih menyala dengan kondisi masih menelfon, buat apa coba??

Sampaaaai suatu saat Imel mengajak sleep call untuk pertama kalinya, sempet kami mencoba beberapa kali cuman gagal karena saat tidur koneksinya terputus karena jaringan tidak stabil, dan akhirnya setelah beberapa kali percobaan kami berhasil masih terhubung sampai kami bangun tidur. Posisinya aku yang bangun duluan, lalu aku bangunin Imel yang masih tertidur lewat suara telfon, awalnya Imel kebingungan suara darimana ituu.... Lalu setelah sadar dan melihat mukaku di layar laptopnya, kaget dia, langsung sembunyi dibalik selimut karena malu hihihiii.

Lucu yaa ternyata sleep call itu, bisa melihat wajah Imel saat bangun tidur membuat hariku semakin menyenangkan. Terimakasih yaa Imel, sudah mengajakku dengan pengalaman baru hahahaa, kapan - kapan kita harus sleep call lagi yaaa

Menginap Di Rumah Imel

 Setelah akhirnya Imel mendapat kepastian tanggal wisuda, aku pun mengajukan cuti untuk datang ke wisuda Imel, awalnya aku ragu cutiku dapat...