Puji Tuhan, adalah kata pembuka dari tulisan ini.
Saya dan Imel kenal pertama kali lewat sebuah aplikasi online, pertama kali saya lihat profil Imel, hal yg saya highlight adalah Imel sedang mengambil Master of Physics, waaaow aku sangat tertarik dengan itu, selain memang parasnya yang cantik yaaa.
Topik pembicaraan awal kami adalah tentang studinya mengenai fisika, banyak hal yang aku tanyakan ke Imel mengenai studinya. Awalnya aku ragu soal keaslian profil Imel, karena masa orang secantik Imel mau nge"like" profilku sehingga kami sama - sama "match" (karena sama - sama ngelike).
Pertama kali kami telfon, Imel mengajak bermain catur online, dalam hatiku "Wah unik juga ide anak ini" aku jadi semakin tertarik untuk mengenal Imel lebih dalam lagi. Pertama kali telfon tentunya sangat -sangat kaku karena belum begitu kenal satu sama lainnya, setelah telfon untuk pertama kalinya saya mulai percaya, ohh paling ngga dia ga bohong soal studinya dan memang bener - bener perempuan 🤣🤣🤣
Setiap hari kami chattingan, dan beberapa hari sekali kami telfon, ternyata Imel mempunyai banyaaak sekali kegiatan buat kami supaya tidak bosan, adaa ajaa gebrakannya 🤣🤣🤣penilaianku jadi makin bagus, sangaat - sangaat kreatif sekali ternyata anaknya. Mungkin aku jatuh hati padanya, sampai aku berdoa kepada Tuhan
"Ya Tuhan, kalau memang perempuan ini yang Kau ciptakan untuk menemani hidupku, saya mohon petunjuknya Ya Tuhan, tapi apabila bukan maka hancurkanlah hatiku sehancur - hancurnya"
Tuhan memang baik, Tuhan memberiku petunjuk - petunjuk yang positif, banyak hal - hal kecil dari Imel yang ternyata WOOW mulai dari kreatifnya yg kayanya tidak ada batasnya, lalu dia suka mengajar anak - anak di Gereja, apalagi yaaa, buanyaak lah, biar bisa aku ceritain di tulisan - tulisan selanjutnya.
Sebagai penutup tulisan ini mungkin ada yang ingin aku sampaikan, terimakasih yaa Imeel sudah merubah hidupku jadi lebih baik, mulai berolahraga, berjemur, minum jus, terus apalagi yaaa ohh iyaa pake Micellar Water hehehee. Tiap pulang kerja juga jadi ada tempat untuk berbagi cerita, kejadian di tempat kerja, peliharaan ikan, buanyaak pokoknya. Pulang kerja jadi ada tujuan untuk pulang, antara chattingan sama Imel, atau telfon. Terimakasih mau jadi salah satu tempat yang membuat aku bahagia, membuatku merasa jadi orang paling beruntung sedunia. Kamu ga pernah gagal untuk membuatku tersenyum, makanya aku selalu bilang kalau aku bersyukur kamulah yg kupilih.
No comments:
Post a Comment